"Maaf." Wanita itu tertunduk menyembunyikan wajahnya. Ia malu, juga takut bahkan sekedar untuk menatap Sean ataupun Anne. "Aku benar-benar tidak bermaksud untuk mencelakaimu." Mia menengakkan kepalanya dan menatap Anne penuh rasa bersalah. Matanya berkaca-kaca dan terlihat sembab. "Aku sudah memaafkanmu," ucap Anne yang berdiri dari duduknya dan berjalan ke arah Mia. Berat memang, tapi jika bukan karena Mia, mungkin ia tidak akan bisa jujur dengan perasaannya. "Ayah juga menitip salam maaf untukmu, kumohon maafkan juga ayahku," lanjut Mia menyampaikan pesan dari Baskoro. Tentu pak tua itu tak akan berani memita maaf secara langsung karena egonya yang terlalu tinggi. Anne terdiam sejenak, ia kembali teringat saat Baskoro melayangkan pukulan padanya. Ia sudah memaafkannya tapi kenangan