Jangan menatapku seperti itu." Anne memalingkan muka kala Sean tak sedetik pun berhenti menatapnya sejak setengah jam yang lalu. Anne telah diperbolehkan pulang dan saat ini tengah berada di apartemen Sean. "Kenapa?" tanyanya dan menangkup wajah Anne dan menghadapkannya padanya. Saat ini mereka tengah berbaring di atas tempat tidurnya yang nyaman dengan keduanya tak mengenakan sehelai benang. "Kau membuatku takut." Meski Anne menghadap Sean namun ia melirik arah lain agar tak menatap mata kelam suaminya. Wajahnya terasa panas jika terlalu lama menatap mata suaminya yang seakan menyeret dan menghipnotisnya. Membawanya untuk mengangkat tangan menyentuh wajah suaminya itu kemudian turun ke leher dan turun lagi ke d**a bidang yang membuatnya ingin memeluk dan memberi kecupan-kecupan kecil di