14. Burung Kecil Yang Ternoda

1546 Kata

Liam merebahkan tubuh Nadine di atas ranjang, bayangannya menutupinya seperti awan gelap. Bibir mereka masih terikat dalam ciuman yang dalam, penuh gairah, namun terasa seperti pertempuran. Awalnya, cengkeraman Nadine pada kemeja Liam masih berusaha menolak, mencoba menemukan pegangan di tengah pusaran yang memaksanya. Namun, perlahan, perlawanannya meleleh. Tangannya yang gemetar berpindah, melingkari leher Liam, bukan dalam pelukan yang tulus, melainkan seperti pelampung di tengah badai emosi yang tidak dipahaminya. Saat pagutan mereka terlepas, napas mereka tersengal-sengal. Liam tidak memberinya waktu untuk berpikir. Ciumannya turun ke leher Nadine, menggigit lembut, meninggalkan tanda yang samar. Bibirnya terus menjelajah, turun ke dadanya yang masih terbungkus gaun tidur sutra. Ta

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN