Grace mengangkatnya dan terkejut dengan mendengar suaranya. "Sayang." Suara itu jelas dikenali oleh Grace, dia tiba-tiba mengepalkan tangannya dan meremat ponselnya. "Sayang, ini aku. Maafkan aku— Grace langsung mematikan sambungan telefonnya dia benar-benar merasakan sakit hati, dia sangat tau jika yang menghubunginya adalah Justin, kekasihnya yang dulu meninggalkannya dengan wanita lain. Suara Justin dan Austin memang hampir sama, Grace cepat mengenali jika itu Justin karena Austin tidak mungkin menghubunginya apalagi memanggilnya 'Sayang'. Untuk itu sudah pasti iru suara Justin, "Bodoh! Kenapa aku mematikan sambungan telefonnya, seharusnya aku mengatakan jika aku sudah bahagia meskipun dia kabur dengan wanita lain." Ucap Grace lalu tersenyum getir. "Kau benar-benar b******k, Just