“... Jika kamu bahkan nggak bisa menyentuh hati orang itu, jangan harap seluruh dunia akan tersentuh dengan musikmu.” Altha ♫ ♫ ♫ "Aku merindukanmu...” lirih Mila. "Hah? Kamu bilang apa? Aku nggak─" Arata langsung berhenti bicara setelah berhasil menyingkirkan tangan Mila yang menutupi wajah. Dia menyaksikan Mila menangis, benar-benar mengeluarkan air mata. Dia pikir mungkin terlalu keras membentak. Setelah dipikir, dia memang tidak pernah membentak Mila. Terakhir kali yang mereka bertengkar itu, dia tidak membentak, tapi berkata dingin dan menyakitkan. Ah, sama saja. Keduanya menyakiti Mila. "Aku merindukan Arata... Aku merindukan Arata..." ujar Mila dengan derai air matanya. "Aku pikir nggak bisa melihat Arata lagi... Aku pikir Arata akan ke Jepang... Aku pikir Arata akan m