Baru saja Ziva merebahkan tubuhnya ke kasur, ia merasakan sesuatu yang aneh dalam tubuhnya. Entah kenapa tiba-tiba saja Ziva merasa tidak enak badan. Kepalanya pun pusing. Perutnya terasa tidak nyaman. Sayangnya Ammar sedang pergi, andai saja pria itu ada di sisinya, tentu ia sudah bersandar di d**a bidang suaminya dan minta diantarkan ke rumah sakit. Sayangnya semua itu hanya khayalan semata. Sebenarnya rasa tidak nyaman dalam tubuhnya sudah ia rasakan akhir-akhir ini, namun karena ia terlalu sibuk dengan pekerjaan dan kurang peduli dengan kondisi tubuh, semuanya tidak begitu dia rasakan. Tunggu dulu, sepertinya ia melupakan satu hal. Sudah beberapa minggu ia telat datang bulan. Atau jangan-jangan perubahan hormone dalam tubuhnya itu adalah efek dari hamil? Eh? Merasa kondisi tubuh