50

1102 Kata

Sasya naik ke atas tempat tidur sambil menatap Haikal dengan wajah cemberut karna Haikal tidak peka dengan apa yang dia inginkan. Sasya memasukkan kakinya ke dalam selimut tebal lalu ikut memejamkan mata setelah mematikan lampu utama dan hanya tinggal lampu tidur sehingga cahaya yang tertinggal hanya cahaya remang-remang. “Ini perasaan aku saja atau memang ada sesuatu di kaki aku?” batin Sasya bertanya pada dirinya sendiri. Tapi gerakan sesuatu seperti menggelitik di kakinya Sasya hingga dengan cepat Sasya menyibakkan selimut dan mengeluarkan kakinya dari dalam selimut. “Uwaa!!!” teriak Sasya karna ketakutan sambil melompat turun dari tempat tidur. “Kamu kenapa?” tanya Haikal yang terkejut dengan suara teriakan Sasya, dengan cepat langsung bangkit berlari mendekati Sasya. “Ada kecoak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN