62

906 Kata

Setelah memastikan dirinya jauh dari jangkauan mertuanya, Mamanya Sasya pun menelpon Haikal. “Halo Haikal, kamu cepat datang ke rumah sakit xx ya, Sasya pingsan dan masuk rumah sakit,” ucap Mamanya Sasya saat Haikal sudah mengangkat telponnya. “Sasya masuk rumah sakit? Kok bisa Ma? tapi dia baik-baik saja kan Ma?” tanya Haikal dengan panik. “Sasya baik-baik saja, sepertinya dia kelelahan karna terus menangis sepanjang jalan, ya sudah kamu cepat datang ke sini, Sasya mau kamu ada di sampingnya,” jawab Mamanya Sasya. “Baik Ma, tapi bagaimana dengan Kakek? apa Kakek akan mengizinkan Haikal bertemu dengan Sasya?” “Mama juga bingung sama Sikap Kakek, tapi tidak ada salahnya kamu coba untuk membujuknya, dia orangnya baik, hanya saja sedikit egois kalau sudah menyangkut dengan Sasya.” “Iya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN