Sasya sibuk dengan kalender di ponselnya, menghitung-hitung hari terakhir dikunjungi oleh tamu bulanan.
‘Sepertinya aku sudah telat datang bulan, apa jangan-jangan aku hamil ya?’ batin Sasya sambil memperhatikan perutnya yang masih rata.
“Tapi tidak ada tanda-tanda hamil kecuali terlambat datang bulan, sebaiknya tespack atau tidak ya?” lanjutnya lagi bergumam sendiri, “Aku tidak mungkin menyuruh Mas Haikal membelikan tespack, kalau misalkan nanti aku tidak hamil, takutnya Mas Haikal kecewa, lebih baik beli sendiri saja lah,” ucap Sasya yang memantapkan niatnya untuk membeli sendiri alat tespack tersebut.
“Mas, Sasya ke toko sebelah sebentar ya, ada yang perlu dibelikan,” pamit Sasya pada Haikal.
“Iya Dek, ini uangnya,” jawab Haikal merogoh saku celananya hendak mengeluarkan dompet, dia
