“Kita mampir ke warung yang ada di sana, kamu mau?” tanya Haikal pada Sasya. Sasya menatap kakeknya, terkejut dengan permintaan Haikal. Sasya tidak pernah jajan sembarangan, begitu juga dengan kakek Sulaiman. “Tenang saja, saya sudah beberapa kali makan di sana, tempatnya bersih dan tukang masaknya juga menjaga kebersihan,” lanjut Haikal lagi. “Kamu yakin Haikal?” tanya Kakek yang masih sangat ragu. “Yakin kek,” jawab Haikal sambil tersenyum. “Ya sudah, yuk ke sana kalau gitu, aku udah haus banget,” ucap Sasya yang mulai mengayunkan langkah menuju tempat yang di tunjukkan oleh Haikal. Sesampai di sana, mereka bertiga masuk ke dalam, benar saja seperti yang di bilang oleh Haikal, tempatnya bersih dan sangat nyaman, meskipun tidak mewah, tapi ini terlihat seperti interior mewah di res