Haikal tersenyum tipis melihat wajah Gibran yang memerah melihat kamar Sasya dan Haikal berdampingan. “Jadi kamar kamu bersebelahan dengan lelaki itu?” tanya Gibran tidak terima. “Sayang kamu dengar dulu, ini tu tidak seperti yang kamu pikirkan, aku sama dia benar-benar tidak pernah melakukan hal-hal aneh, aku Cuma minta dia tempati kamar itu karna aku takut sendirian malam-malam, tapi sumpah aku tidak pernah macam-macam sama dia,” jawab Sasya yang menjelaskan pada Gibran dengan cemas, takut Gibran tidak percaya. “Pokoknya aku tidak mau tau, malam ini aku akan nginap di sini!” tegas Gibran membuat mata Haikal terbelalak. “Apa? Kamu mau tidur di sini?” tanya Haikal dengan cepat. “Memangnya apa urusanmu? Kamu tidak terima? Ya udah, silakan angkat kaki dari sini,” jawab Gibran dengan men