Hany menelan air liurnya. Lehernya terasa tercekat. Sebenarnya, ini bukanhal tabu. Tetapi, menyentuh milik lelaki yang sudah menjadi suami sendiri tetap saja rasanay berdebar. Padahal, Hany juga bukan perempuan yang tidak tahu apa -apa soal ini. Ia memang polos, bkan berarti tidak mempelajari soal edukasi seks. Ia pernah mendapatkan pendidikan iti saat di Sekolah sebagai peranan guru terhadap kenakalan remaja khususnya berbau pornografi. Hanafi sendiri juga diam. Lelaki itu malah menutup mata dan seolah tidak terjai apa -apa. Jantungnya sempat berdebar tetapi ia mampun mengintrolnya dengan baik hingga terlihat biasa saja. Sentuhan tangan Hany tepat di bagian adik kecilnya malah membuat rangsangan baru. Kilatan cahaya dan deru petit yang besahutan membuat malam itu smekain terasa mencek
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari