Ridwan sudah berada didepan saung yang ditempati oleh Hany. Memanggil pelayan itu dan membuat ulang pesanan Hany yang sesuai pesanan tadi. "Buat pesanannya kembali, dan berilah secara gratis, biar jadi tanggung jawab saya," ucap Ridwan pelan kepada Kepala Pelayan itu sambil mengedipkan satu matanya yang tidak dilihat oleh Hany. Hany tercengang dan terkejut melihat Ridwan yang menghampirinya dan menyelesaikan masalahnya dengan menu makanan pesanannya. "Sudah beres ya, semuanya gratis," ucap Ridwan dengan suara lembut menatap gadis unik yang masih bekacak pinggang didepan Ridwan. Hany melengos begitu saja dan memutar kedua bola matanya dengan malas. "Tidak usah jadi pahlawan kesiangan, Hany juga bisa urus sendiri," uval Hany dengan ketus dan duduk kembali di tempat duduknya itu. Ridwan