Bab 65. Minta Jatah

1070 Kata

“Astrid, beberapa gaun pesanan klien yang desain dan bahannya nggak terlalu ribet bisa kamu bawa ke rumahku mulai sekarang,” kata Bela sembari menjepit ponsel di antara telinga dan bahunya, sementara kedua tangannya sibuk menggendong Naya yang sedang menyusu. “Kenapa, Kak? Kamu mau ngerjain di rumah?” “Iya. Suamiku beliin mesin jahit sama dress form di rumah. Mungkin nanti kalau Naya udah umur enam bulan aku baru bisa ngantor di butik kayak biasa.” “Wah, Kak Bela pasti seneng banget akhirnya bisa bikin baju lagi!” seru Astrid senang. Ia tahu betul betapa Bela sangat menyukai membuat baju. Bela tertawa tanpa suara, khawatir membangunkan Naya di gendongannya. “Iya, akhirnya setelah tanganku gatal berbulan-bulan nggak nyentuh mesin jahit. Hari ini aku mau mulai pemanasan bikin baju buat N

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN