“Loh, kirain kamu tidur,” kata Bela saat Tristan masuk ke studionya. Tristan tak langsung menjawab, ia terus melangkah mendekati sang istri, hanya berdiri di samping Bela saat istrinya itu sedang sibuk menjahit pakaian bayi. Mendengar tak ada respons dari sang suami, Bela akhirnya mendongak. Kedua alisnya bertaut bingung. “Kenapa ke sini? Kirain udah tidur tadi.” “Menurut kamu kenapa?” Bela semakin mengernyit, bingung bukan hanya karena Tristan yang bertanya balik tapi juga karena tatapan Tristan yang terlihat … lapar. Pria itu maju selangkah, pinggulnya menyentuh lengan atas Bela yang sedang duduk. Barulah Bela menyadari, merasakan sesuatu yang keras menyentuh lengannya. Kedua matanya membola. “Tristan!” pekiknya dengan wajah semerah tomat. Tristan menyeringai senang karena Bela me