Pukul satu dini hari Bela baru kembali ke kamar. Ia mengangkat kedua tangannya tinggi-tinggi, merenggangkan ototnya yang terasa kaku. Setelah itu, barulah ia membuka pintu kamar. “Tris, udah tidur?” tanyanya sembari mampir sebentar menengok baby crib. Naya masih terlelap di sana. Tak ada jawaban dari Tristan yang membuat Bela menganggap sang suami pasti sudah tidur. Namun, saat ia berbalik dan hendak naik ke atas kasur, ia baru menyadari bahwa … Tristan tidak ada. Bela mengernyit, celingukan sembari memanggil sang suami. “Tristan?” Ia berjalan menuju kamar mandi, mengira Tristan ada di sana. “Tris?” serunya sambil mengetuk pintu kamar mandi. Tidak ada jawaban. Maka ia pun membuka pintunya dan ternyata tidak dikunci. Meski sebenarnya sehari-hari pun mereka hampir tidak pernah mengunci