Bab 23. Pernikahan Kedua

1117 Kata

Bela pernah punya pernikahan impian, yaitu menikah di tepi pantai dengan konsep outdoor wedding. Tapi karena pernikahan keduanya ini terjadi dengan sangat mendadak, maka ia harus puas dengan (lagi-lagi) menikah di dalam gedung. Bedanya adalah … hari ini ia jauh lebih gugup daripada saat pernikahannya dengan Davka dulu. Tangannya berkeringat dingin, kakinya berkali-kali bergerak-gerak gugup selama wajahnya dirias hingga harus ditegur oleh sang MUA. Pun tak ketinggalan bibirnya yang berkali-kali ia gigit demi menenangkan jantungnya yang berdegup kencang. “Kak, kamu nggak apa-apa?” tanya Alya saat menangkap gestur gelisah Bela yang amat jelas. Bela menoleh, berusaha terlihat tegar tapi gagal. “Nggak apa-apa kok, aman.” Alya hanya mengulum senyum. “Nggak apa-apa tapi dari tadi kelihatan ba

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN