Sepasang suami istri itu berpelukan di bawah selimut tipis. Tubuh keduanya polos tanpa busana, jejak-jejak percintaan mereka masih pekat di ruangan itu. Ya, Tristan meminta tebusan dengan memberikan jatahnya. Dan Bela, tentu tak bisa menolak setelah ia ‘menelantarkan’ Tristan tadi. “Kamar ini udah ditandai,” ucap Tristan tiba-tiba. Bibirnya menyentuh kening Bela, kedua lengannya melingkari tubuh sang istri, seolah enggan melepaskannya sama sekali. “Ditandai gimana?” Bela mengernyit, mendongak menatap Tristan. “Udah ada jejak kita di sini.” Tristan menyengir tengil, membuatnya mendapatkan hadiah pukulan pelan di dadanya. Pria itu terkekeh puas, memeluk Bela lebih erat. “Naya gimana?” tanyanya kemudian, baru ingat soal putri mereka yang masih berusia tiga bulan. “Aduh, iya! Tadi aku t