Bab 35. Hancurnya Kebahagiaan

1138 Kata

“Gimana hasil pemeriksaan kehamilan kamu kemarin?” Baru saja Bela membuka mata, sebuah pertanyaan sudah menuntut jawaban darinya. Ia bangun dengan perlahan, duduk bersandar di headboard kasur. Mengucek matanya yang masih mengantuk. “Kenapa?” tanyanya sambil menguap. “Gimana hasil pemeriksaan kehamilan kamu kemarin?” Tristan mengulangi pertanyaannya. Ia duduk di tepi kasur sambil mengeringkan rambutnya yang basah dengan handuk. “Oh, kamu ingat? Aku kira kamu nggak ingat,” jawab Bela. “Maaf. Kemarin bener-bener sibuk. Aku baru sempat baca pesan kamu semalem sebelum tidur. Mau tanya tadi malem, kamunya udah tidur.” Bela tersenyum saat melihat ekspresi bersalah di wajah suaminya. “Nggak apa-apa kok,” katanya sembari meletakkan tangannya di atas tangan Tristan. “Dan anak kita tumbuh denga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN