Matahari rupanya belum menghilang ketika Alexander menurunkan Florence di apartemennya. Walaupun sudah memakai jaket panjang berkerudung, celana panjang, lengkap dengan sarung tangan dan kacamata hitam, bukan berarti ia aman dari paparan cahaya matahari yang beberapa kali mengenai kulit dan membakarnya. Benar Alexander mempunyai kemampuan memulihkan diri, bahkan disiang hari ketika kekuatannya menurun, tapi bukan berarti ia kebal terhadap rasa sakit. Florence hanya bisa menatap dengan perasaan tidak berdaya setiap kali Alexander menggeram ketika sinar matahari memantul ke permukaan kulit pria itu yang langsung mendesis dan membakarnya. “Maafkan aku, Alex,” ucap Florence merasa bersalah sudah mengakibatkan pria itu harus keluar di siang hari. Baru saja Alexander hendak m