Bab 39 - Terkuak *POV3*

2437 Kata

Felis tersadar dan kini sudah berada di tempat yang sama seperti saat dia terbangun pada pingsan yang pertama. Felis kembali dibawa ke kamar Panji. Tentunya atas permintaan Panji, jadi meski harus membopongnya menuju lantai dua, itu bukan masalah. Lagi pula Panji sendiri yang membopongnya. Semuanya tampak khawatir. Apalagi Rere dan Devan yang terkena marah besar karena meninggalkan Felis sendirian. Sebenarnya, ini bukan murni kesalahan mereka berdua, tapi tetap saja mereka berdua terkena marah karena dianggap teledor. Dokter juga kembali dipanggil untuk memeriksa kondisi Felis. Saat Felis tersadar, dia meminta izin untuk ke toilet. Rasanya ada yang tak beres pada dirinya. Akhirnya dia diantar Rere ke kamar mandi. Felis terkejut, bahkan sangat terkejut terhadap apa yang dilihatnya. “Mung

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN