“Ada apa?” Sava membalas tatapan Jasmine dengan tanda tanya. “Tapi aku berharap kau tidak salah menafsirkan ini ya.” “Iya, ada apa sih?” “Kau tau bahwa Bian itu juga punya hubungan dengan Karenina, yang sekarang jadi sekertarisnya?” Apa lagi ini? “Hubungan apa yang kau maksud?” “Bian hampir selingkuh dengan Nina, dulu waktu masih pacaran dengan ku. Kami sempet hampir putus tapi tidak jadi karena Nina mendadak menghilang.” “Iyakah? Bian mengatakan hal yang berbeda.” “Mungkin dia cuma tidak mau kau khawatir terlalu berlebihan. Itu sudah berlalu lama sekali saat kami masih kuliah.” Jasmine mengangkat kedua bahunya bersikap acuh. “Jadi maksudnya kau berbicara seperti itu apa?” “Aku tidak bermaksud jahat, cuma aku ingin memberitahy mu bahwa Bian memang sejak dulu orang yang suli

