Savannah [33]

1623 Kata

Pada suatu siang di hari Minggu, Bian menawarkan diri untuk mengantarkan Sava menuju butik dan berencana untuk bertemu dengan Justin selama beberapa saat kemudian kembali pulang. Sudah lewat beberapa hari sejak kejutan ulang tahun yang direncakan oleh Bian dan juga sahabatnya, Risa berhasil membuatnya terkejut namun juga sekaligus bisa bernapas lega karena apa yang ia takutkan tidaklah pantas untuk dikhawatirkan lagi. Sava tersenyum geli sendiri begitu mengingat betapa dia segitu cemburuannya terhadap Karenina yang ternyata sudah mempunyai tunangan. “Kenapa kamu senyum-senyum sendiri?” Bian menutup pintu mobil ketika mereka sudah sampai di Butik. Sava menggeleng, tidak mau memberitahu apa yang sedang ia pikirkan. Takutnya nanti malah membuat Bian mempunyai bahan untuk meledeknya. Sava

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN