Savannah [31]

1806 Kata

Ketika Sava terbangun keesokan harinya, ia tidak melihat suaminya yang biasanya selalu ada di samping ranjang. Lalu, ia kembali menengok ke jam yang berada di atas nakas samping ranjangnya yang sudah menunjukan waktu hampir jam 7 pagi. Ia tertidur cukup lama rupanya. Semalam ketika mereka habis dari dokter dan berduka bersama sampai tengah malam hingga membuat Sava menangis dan tertidur di pelukan Bian. Pagi ini ia tidak melihat Bian menimbulkan kecurigaan dan juga kesedihan, apakah Bian segitu kecewanya hingga meninggalkannya seperti ini? Pintu kamar terbuka dan masuklah Bian sambil membawa bungkusan berisi makanan. “Kamu udah bangun sayang?” “Dari mana, Mas?” Sava balik bertanya, air mata sudah berada dipelupuk matanya. Ketakutan. “Aku habis dari luar, beli bubur untuk sarapan. Aku p

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN