30. Pernyataan Cinta Om Demit.

1011 Kata

Kiran berdiri di ujung jalan. Ia tengah menunggu Alexa yang berjanji akan menjemputnya pukul lima sore. Benak Kiran susah penuh dengan berita yang akan ia ceritakan pada Alexa. Sungguh, untuk pertama kalinya ia sangat antusias membongkar sebuah kasus. "Akhirnya." Kiran mendesah lega. Ia melihat motor Alexa dari kejauhan. Ia mengenali nomor platnya. Semakin motor mendekat, Kiran merasa ada yang salah. Alexa memang tinggi karena Om Axel itu keturunan Prancis. Tetapi rasanya tidak sejangkung dan sekekar ini. Istimewa jaket hijau khas ojek online yang dikenakan tampak ngatung di lengannya. Rasa-rasanya bukan Alexa yang mengendarai motor. Jangan-jangan... "Ayo, naik. Ngapain kamu terus memandangi saya? Rindu sekali ya karena sudah beberapa hari tidak saya marahi?" Nah kan, benar saja tebaka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN