63.Menyesal

1693 Kata

Brian melajukan mobilnya dengan tenang menuju rumah mertuanya. Hatinya terasa berat, tapi ia harus menyelesaikan ini. Di kursi sebelahnya, surat cerai untuk Kaila tergeletak rapi dalam sebuah map cokelat. Dokumen itu adalah akhir dari pernikahan mereka, akhir dari hubungannya dengan Kaila, dan awal dari hidupnya yang baru bersama Keisha. Saat mobilnya berhenti di depan rumah mewah milik keluarga Kaila, Brian menarik napas dalam-dalam. Ia tahu apa yang akan terjadi. Ia tahu akan ada air mata, teriakan, dan mungkin hinaan yang harus ia terima. Namun, ini sudah keputusannya. Dengan langkah mantap, ia keluar dari mobil dan berjalan menuju pintu rumah. Begitu bel ditekan, tak lama kemudian seorang pembantu membukakan pintu. "Tuan Brian?" Suara wanita paruh baya itu terdengar ragu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN