Dua hari berlalu sejak kepergian Leta. Tetapi Leta terlihat masih betah tinggal di kediaman kedua orang tuanya dan Bara pun tidak menunjukkan tanda-tanda lelahnya sama sekali untuk selalu mengunjungi Leta setiap harinya. Bara juga tidak tinggal diam, ia selalu berusaha membujuk Leta dan mamanya agar segera berbaikan.
Dalam hal bujuk-membujuk ini, Bara menemukan perbedaan yang signifikan dari dua wanita kesayangannya itu. Jika Leta hanya mengulas senyumnya, Ajeng justru kesal. Ajeng terus saja menganggap Bara ini cinta mati kepada Leta, sehingga segala hal yang Bara lakukan saat ini semata-mata hanya untuk Leta seorang.
Padahal Bara melakukan semua ini demi mempersatukan menantu dan mama mertuanya. Sudah itu saja. Namun tidak semudah yang Bara bayangnya. Hati kedua wanita itu masihlah ker
