Saat mengetuk pintu beberapa kali, dalam hatinya Leta sebenarnya takut. Ia mencoba menyiapkan dirinya untuk segala kemungkinan yang terjadi. Pertama, jika yang membukakan pintu adalah salah satu dari kedua orang tuanya, maka Leta hanya memerlukan jawaban yang logis apabila mereka menginterogasi mengenai kedatangan Leta kembali ke rumah ini. Kedua, jika yang membukakan pintu kakak laki-lakinya. Hmm..ini sedikit sulit diatasi. Karena pria itu sangat pandai, teliti dan tidak mudah percaya begitu saja. Untuk menghadapi yang satu itu, Leta sepertinya bisa melibatkan calon anak yang ada di dalam kandungannya. Leta mengusap perutnya sendiri sembari membatin, ‘Maaf ya, Dedek. Kamu bantu Mama kalau Om kamu nyebelin!’ CEKLEKK! Pintu kediaman Baskara terbuka lebar dan menampilkan sosok Yunita de