Pendarahan yang dialami Deby membuatnya segera ke rumah sakit dan membuat janji temu dengan dokter obgin di rumah sakit tersebut. Deby datang ke rumah sakit sendirian, tanpa Abian—karena ia tak mengabari pria itu dan juga tanpa bodyguard atau supir yang diberikan Abian untuk Deby.
Deby menyuruh mereka tidak mengikuti Deby karena ia beralasan akan berangkat kerja ke toko kue-nya dan para bodyguard serta supir yang diutus untu Deby percaya-percaya saja.
Kini Deby berbaring di ruang kontrol dengan jantung berdegup keras. Kedua jemari tangannya saling meremas satu sama lain karena ia merasa sangat kedinginan dan gugup saat dokter spesialis kandungan itu sedang mengecek kandungannya. Hingga kemudian dokter itu terdiam, lalu segera menyelesiakan sesi kontrolnya dengan Deby.
“Gimana hasilny
