“Aku buka pintu dulu.” Ucap Sarah saat mendnegar suara bel rumahnya berbunyi. Padahal ini masih pagi siapa yang bertamu pikirnya. Saat membuka pintu betapa terkejutnya Sarah saat pria yang tak terpikirkan olehnya berada di hadapannya sekarang. Sudah pasti Sarah kaget dengan kehadiran Fandy saat ini pagi-pagi di rumahnya. “Tahu dari mana aku tinggal disini?” Tanya Sarah begitu saja menyampaikan pemikirannya. Karena sudah pasti Sarah tidak pernah kasih tahu dia tinggal dimana. Padahal jelas Fandy tahu dengan jelas dimana Sarah tinggal. Karena semenjak Sarah meninggalkannya, Fandy tidak bisa tinggal diam untuk berpura-pura tidak tahu tentang Sarah. “Aku mau ngobrol sebentar sama kamu. Aku butuh bantuan kamu, bisa?” Pinta Fandy dengan memohon, membuat Sarah penasaran dengan apa yang mau Fa