Buka Hati

2288 Kata

Buka Hati   Athar mengamati baik-baik rentetan pil itu. Ada singkatan nama hari di atas pil. Dahinya mengernyit. Ia tak pernah berurusan dengan barang itu tapi dia juga tidak terlalu polos untuk tahu pil apa yang tengah ia genggam. Nabira masuk ke dalam dengan raut wajah yang datar. Ia terpaku menatap Athar yang menatapnya begitu dingin. “Pil-pil ini maksudnya apa? Kamu sengaja menunda kehamilan tanpa persetujuanku?” suara Athar terdengar menggelegar. Bara amarah seolah berkilatan dari lensa matanya. Nabira menganga. Ia tak.menyangka Athar menemukan pil-pil kontrasepsi itu di lemarinya. “A.. aku.. aku nggak pernah meminumnya.” Nabira sedikit terbata. “Kalau nggak pernah meminum kenapa bisa ada pil-pil ini di lemari? Pantas aja kamu mau aja aku tiduri, ternyata diam-diam kamu minum

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN