Berjuang Bersama

1291 Kata

Berjuang Bersama   Ara mengenakan khimarnya lalu bercermin, meneliti apakah penampilannya sudah rapi atau belum. Dia melirik suaminya yang juga sedang bersiap dengan merapikan kerah baju kokonya. Ara ingin bertanya tentang siapa Rendra. Namun ada keraguan yang juga menyergap. Ia takut membuat suasana pagi ini bertambah runyam, sementara mereka hendak berangkat ke Masjid untuk mengikuti kajian akbar. Hangga melirik istrinya sepintas. Kedua pasang mata itu saling beradu. Hangga merasa bersalah karena tak bisa memberikan nafkah batin untuk Ara. “Aku minta maaf untuk semalam,” ucap Hangga pelan. Ara melangkah mendekat, memberanikan diri untuk berani menyuarakan isi hatinya. Ia rasa tak perlu lagi ada yang ditutup-tutupi. Suami istri harus terbuka dalam berkomunikasi. “Rendra itu siapa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN