Maaf

1202 Kata

Raga duduk dengan sedikit kasar ke kursi kerjanya. Menyandarkan punggungnya pada punggung kursi dengan memijit kepala, hela nafas ringan lolos dari mulut. Akhirnya rapat dengan koleganya selesai setelah melewati tawar menawar yang cukup alot. Tiba-tiba Raga segera menegakkan punggungnya saat teringat sesuatu. Mengambil ponsel dari dalam saku jas, ia kembali memeriksa GPS motornya. Alisnya terlihat sedikit berkerut saat melihat motornya kini telah kembali ke rumah. Lalu kemana perginya wanita itu tadi? batinnya. Sebelumnya ia mengira jika mungkin Rani akan kabur, tapi saat melihat posisi motornya sekarang, itu artinya ia salah. Sementara di rumah Raga sendiri saat ini terlihat Rani yang tengah menemani Shava tidur. Shava baru selesai mandi dan mungkin karena kelelahan membuatnya mengant

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN