Ketakutan Shava

1162 Kata

Shava mengerjapkan mata saat merasakan tidurnya tak nyaman. Dan saat membuka matanya lebar, yang ia dapati adalah kamar barunya yang hening dengan lampu yang masih menyala. Perlahan Shava bangun menegakkan punggungnya dan mengucek mata. Ia mengedarkan pandangan dan seperti menyadari bahwa waktu masih malam. Entah berapa lama ia tidur, tapi sepertinya hanya sebentar. Dengan hati-hati Shava turun dari ranjang. Kaki kecilnya memijak lantai yang dingin dan langkahnya membawanya menuju pintu. Namun sebelum meraih knop, ia berbalik dan mengarah pandangannya pada bonekanya yang berada di atas meja. Ia pun melangkah mengambil bonekanya dan membawanya dalam pelukan. Setelahnya ia kembali melangkah menuju pintu dan keluar dari kamar. Cklek … Kriet … Shava kembali menutup pintu kemudian berdiri se

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN