"Kalau mereka tak ada affair, terus apa motifnya?" kata Jin dalam hati. "Kalau sekarang sih emang nggak ada Den, tapi pas muda dulu, mereka emang pacaran," celetuk salah seorang pekerja Kebun yang ada di sebelah Atmo. Eh? "Coba cerita," kata Jin sambil melambai ke arah kawan Atmo yang barusan memotong cerita mereka berdua. "Gini... Terus terang, Den. Dulu saya itu naksir Ning," kata kawan Atmo. "Siapa yang nggak? Dia bunga desa, gadis tercantik di kampung kita. Sekalipun saya tahu peluangnya sangat kecil, tapi saya tetap nekat. Namanya juga usaha kan," sambungnya. "Pas itu, saking nekatnya, saya sempat melamar Ning dan ditolak. Dia bilang, dia sudah punya calon suami. Dan calon suaminya itu, Juragan," lanjut kawan Atmo sambil tertawa kecil. "Apalah daya kami melawan Juragan. Saat it