Bab 20

1260 Kata

Sentuhan di tanganku membuatku sedikit tenang. "Tidak apa-apa ... apa yang selanjutnya terjadi?" Suara terapis bercampur aduk dengan sugesti tadi. Acara resepsi akhirnya batal karena aku dilarikan ke rumah sakit setelah kepalaku ditendang Senno, itu pun aku tau setelah sadar dari pingsan dan seluruh keluarga sedang menyidang Senno dan Setto yang berkelahi di hari pernikahanku, terutama Senno yang sudah melayangkan kakinya hingga mengenai kepalaku. "Papi kecewa sama kalian berdua," samar-samar aku mendengar papi Setto menasehati dua anaknya, aku masih pura-pura menutup mata karena sadar ini semua terjadi karena akulah penyebabnya. Ya Tuhan, jadi selama ini Senno ternyata mencintaiku. "Di acara yang seharusnya kita tertawa bahagia bersama-sama tapi malah berakhir di rumah sakit dan Adar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN