NENEK

1149 Kata

Kakek dan Bunda keluar dari dalam kamar. Mbak Etik masih berada di dalam kamar itu bersama Bang Pardi. Mereka sedang mengepel lantai, menyemprot pewangi ruangan, dan mengelapi jendela bekas ular tadi melata. "Benar-benar bersih, Bu. Sama sekali tak ada tanda-tanda bekas dilewati ular dan tetesan darah. Bau amis pun tak tercium. Termasuk di lokasi pertama Nur melihat ular itu. Tak ada bau amis juga di jendela." Bunda menceritakan kondisi dalam kamar. Aku bergidig ngeri mendengar penjelasan Bunda. Semakin terbukti bahwa ular tadi adalah jin yang sedang mewujudkan diri. Aku menatap ke arah Kakek yang sedang duduk bersandar di atas kursi. Wajahnya tampak sangat lelah. Kasihan Kakek. Tiba-tiba timbul rasa marah dalam dadaku. Jin yang mewujudkan diri menjadi ular itu telah mengganggu ketentr

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN