Bab 23

1069 Kata

“Kak Bara!!” seru Kaia sambil masuk ke ruangan dengan langkah tegas. Wajahnya penuh amarah, tak peduli dengan tatapan kaget beberapa staf yang melihatnya di sepanjang jalan menuju ruangan itu. Dan lagi-lagi dirinya tak mengindahkan sapaanya kepada kakak ipar angkatnya, sekaligus atasannya itu. Bara mendongak perlahan, tatapannya tetap dingin seperti biasa. “Ada apa, Kaia?” tanyanya dengan nada datar, seolah tak terpengaruh oleh emosi yang memancar jelas dari gadis di depannya. Kaia meletakkan dokumen di atas meja dengan sedikit keras, menatap Bara dengan tajam. “Ini sebagian laporan yang sudah selesai,” katanya, nada suaranya penuh sindiran. Bara melirik dokumen itu sekilas, lalu mengalihkan pandangannya kembali ke layar laptop. “Ya sudah, letakkan saja. Nanti aku cek,” jawabnya si

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN