Bab 15

1236 Kata

Aya menyuapkan potongan kue ke mulutnya sambil memandang Kaia dengan senyum menggoda. Setelah meneguk minuman dinginnya, ia mencondongkan tubuh sedikit ke arah Kaia. “Jadi gimana rasanya kerja bareng bos besar? Seru nggak? Atau malah bikin deg-degan?” tanyanya penuh rasa ingin tahu. Kaia yang sedang mengaduk minuman cokelatnya mendongak, tertawa kecil. “Hah? Gimana ya... campur aduk sih. Tegang ada, tapi ya kadang lucu juga. Mas Bara itu sebenernya nggak se-strict yang orang-orang pikir.” “Ah masa? Padahal katanya dia galak banget, lho,” sela Aya sambil mengangkat alis. “Enggak kok. Kalau aku sih belum pernah kena marah, ya. Dia malah lebih sering ngasih saran. Kadang dingin sih, tapi nggak sampai galak,” cerita Kaia santai. Aldo, yang sejak tadi diam sambil memainkan garpu, akhirnya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN