Bab 56

1260 Kata

Setelah kecelakaan tragis itu, hidup Sambara—yang kini dikenal sebagai Bara—tidak lagi sama. Trauma mendalam menyelimuti masa kecilnya. Dalam waktu yang cukup lama, Bara kecil menderita gangguan stres pascatrauma (PTSD). Setiap suara keras atau pemandangan tertentu bisa membangkitkan kembali ingatan mengerikan malam itu, membuatnya sering terbangun di tengah malam dengan keringat dingin dan tangisan tertahan. Namun, Dewangga dan Mira tidak menyerah. Mereka merawat Bara dengan penuh kasih sayang, memastikan bahwa anak kecil itu tidak merasa kehilangan lebih dari yang sudah ia alami. Tidak ada perbedaan perlakuan antara Bara dan Reynar, putra kandung mereka yang tiga tahun lebih tua. Mira menjadi sosok yang hangat dan penuh perhatian, sering memeluk Bara ketika dia gelisah atau membacakan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN