Kecurigaan Elina tentu saja bukan tanpa alasan. Ya, Elina memiliki alasan yang masuk akal berpikir kalau Lingga dan Ninda sedang melakukan hal vulgar di dalam sana. Sejauh ini, saat berduaan dengan Lingga, Elina merasa pria itu kadang berani menciumnya, padahal dirinya hanyalah pasangan sandiwara.
Sekarang Ninda ada di sana, bukankah tidak menutup kemungkinan kalau Lingga melakukan hal yang sama terhadap Ninda? Elina yakin Lingga berpotensi melakukan yang aneh-aneh. Kalaupun tidak berhubungan badan, setidaknya mereka berciuman. Ya … berciuman!
Tentu saja Elina jadi kesal pada dirinya sendiri. Seharusnya ia tidak peduli apa pun yang sedang mereka lakukan. Anehnya, kenapa Elina malah terus kepikiran? Makanan yang Lingga berikan tadi sudah habis dan itu tidak membuat Elina melupakan semua k
