"Totalnya seratus enam puluh empat ribu dua ratus rupiah, Mbak," kata kasir dengan sangat ramah. Elina langsung mengambil dua lembar pecahan seratus ribu dan memberikannya kepada kasir tersebut. Sambil menunggu kasir menyiapkan kembalian, Elina mencari-cari keberadaan Lingga. Tadi pria itu izin mengangkat telepon sebentar. Tapi sampai sekarang belum juga kembali. Setelah menerima kembalian juga satu plastik berukuran besar yang berisi belanjaan, Elina pun keluar dari minimarket itu. Ia mendorong pelan pintu kaca sampai akhirnya matanya tertuju pada Lingga yang sedang berbincang-bincang dengan seseorang. Elina tidak tahu pasti siapa orang itu, hanya saja dari postur tubuh dan pakaian yang digunakan, Elina yakin itu adalah seorang wanita. "Pantesan nggak balik lagi," keluh Elina pelan. Se