Meski sudah berusaha mengenyahkan segala hal yang tadi diucapkan oleh Lingga, konyolnya ucapan pria itu terus membayangi Elina. Tidak bisa dimungkiri kalau sebenarnya ia penasaran apakah yang Lingga katakan adalah sebuah keseriusan atau sekadar lelucon. Elina menyadari kalau sejak awal Lingga memang sering membuatnya bingung sekaligus pusing. Kali ini adalah hal yang paling membuatnya bingung setengah mati. "Lingga pasti kerasukan, El. Ngapain ngurusin begini, sih?" gerutu Elina seraya mengeringkan rambutnya dengan handuk kecil. Ia memang baru selesai mandi. Ya, mandi yang seharusnya menyegarkan kembali pikirannya malah menjadi kegiatan yang terus tertuju memikirkan Lingga. Pria itu sepertinya sudah benar-benar meracuni pikirannya. Setelah itu Elina langsung sibuk dengan packing-an yang