"Jangan coba-coba," ucap Elina tapi wajah Lingga malah semakin dekat hingga wajah mereka hampir bersentuhan. Elina refleks memejamkan mata, selama beberapa saat hanya ada keheningan antara mereka. Deru napas Lingga juga masih terasa di wajahnya. Hanya saja pria itu sepertinya tidak bergerak. Sontak Elina pun kembali membuka matanya. Elina terkejut karena Lingga masih tepat di depan wajahnya. "Cie beneran pengen dicium," goda Lingga. Seketika wajah Elina makin merah merona. Elina baru saja ingin mengumpat sampai akhirnya bibir Lingga benar-benar menempel pada bibirnya. Seketika tubuh Elina menegang. Waktu seakan berhenti saat kelembutan bibir Lingga masih bersentuhan dengan bibirnya. Sampai pada akhirnya Elina kembali memejamkan mata. Tangannya bahkan sudah terlepas dari kuncian Lingga,