Satu kata yang menggambarkan Lingga malam ini adalah ajaib. Sangat ajaib. Elina sangat tercengang terhadap sikap tetangga barunya itu sejak baru sampai hingga saat ini mereka duduk di ruang tamu. Ya, Elina memperhatikan dengan sangat detail saat Lingga mencium tangan kedua orangtuanya, cara bicaranya pun berkali-kali lipat lebih hangat dan sopan. Sungguh, Lingga benar-benar menghayati dan totalitas terhadap perannya. Sampai-sampai Elina jadi lebih banyak diam karena tidak tahu harus berbuat apa. Malam ini juga Elina jadi tahu banyak tentang Lingga. Pria itu dengan gamblang menceritakan latar belakang juga kehidupannya. Elina benar-benar tidak menyangka akan hal ini. Jangankan orangtuanya, Elina saja yang belum lama kenal baru tahu semua tentang Lingga. Parahnya lagi, Lingga menjawab set