Ayam-ayam mulai berkokok dan burung-burung mulai bersahutan menandakan jika pagi telah menyingsing. Meski sudah terbiasa bangun pagi, Jenar masih meringkuk di bawah selimut lantaran rasa dingin di pedesaan membuatnya tak bisa berkutik. Bahkan ketika Ratna mulai sibuk di dapur pukul lima pagi pun, gadis itu tetap nyaman seolah berada di rumah sendiri.
Dean baru saja keluar untuk maraton di sepanjang jalan aspal yang menurun hingga tiba di perempatan jalan utama yang menghubungkan antar kota, lalu bolak-balik dari titik yang sama selama beberapa kali sampai durasi olahraganya tercukupi.
Sekitar pukul enam kurang lima belas menit, pria itu kembali ke rumah dan masih belum melihat Jenar di mana pun. Dean hanya berdecak sambil geleng-geleng kepala melihat salah satu pegawainya yang tidak pand
