Balas Budi

1742 Kata

“Ke-kenapa dia ada di sana?!” Kedua mata Jenar melotot melihat Dean yang datang menghampirinya dengan senyum manis, tetapi bagai seringaian licik untuknya yang tidak mengharapkan kedatangan pria itu. Rupanya mengapa Dean bisa muncul di tempat reuni itu bukanlah sesuatu yang kebetulan. Dia secara langsung bertanya pada Mayang di mana Jenar pergi untuk temu kangen bersama teman-teman masa sekolah dan memanfaatkannya untuk membuat gadis itu tak bisa berkutik. Dean berhenti tepat di depan Jenar yang tak juga mengedipkan mata. Gadis itu benar-benar terlihat seperti tidak bernyawa atau sedang berada di antara hidup dan mati hanya karena kedatangannya di acara reuni. “Aku datang ke sini cuma untuk mengejutkanmu, tapi ternyata mereka semua langsung yakin kalau aku ini pacarmu.” Dean tertawa ta

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN