Mobil yang dikendarai oleh Erren sudah sampai di depan rumah Eve. Keduanya sedikit terkejut karena ada mobil yang parkir tepat di depan pintu masuk. Eve sendiri merasa tidak asing, tapi lupa di mana ia pernah melihat mobil itu.
“Sepertinya ada tamu,” ucap Erren sambil buka sabuk pengaman.
“Mungkin. Tapi kenapa si bibi nggak kasih tahu kalau ada tamu,” gumam Eve penasaran.
Keduanya turun dari mobil, lalu masuk ke halaman rumah yang tidak luas. Terdengar suara gelak tawa yang bersumber dari dalam rumah. Eve pun buru-buru masuk ke rumah untuk mencari tahu siapa tamu yang dimaksud.
“Ya ampun Gabi, Aunty Claire jadi gemes sama kamu. Pintar banget sih, Sayang.”
“Pasti maminya Gabi yang ngajarin, makanya dia pintar,” ujar Arnesh.
Eve terdiam di ambang pintu ketika melihat siapa yang tengah
