92. YANG TERBAIK UNTUK GABRIAN

1372 Kata

“Eve, aku minta maaf karena kasih alamat rumah kamu ke orang itu. Dia bilang kenal sama si bos, jadi aku terpaksa.” Begitu sampai di restoran, Mesya sudah mengekorinya sambil terus meminta maaf. Padahal Eve tidak mengatakan apa-apa. Hanya saja kemarin sempat mengirim pesan protes karena memberi alamat rumahnya kepada Arnesh. Niatnya tidak ingin marah, hanya memberi peringatan agar temannya itu tidak melakukan hal sembarangan yang bisa membahayakan. “Iya nggak apa-apa,” ucap Eve. Ia fokus melatakkan barang di loker tanpa menatap Misya. “Apa orang itu berbuat jahat?” “Nggak kok, hanya sedikit mengganggu,” jawab Eve. “Sekarang aku kerja dulu. Berhenti ganggu aku.” Mesya masih cemas karena Eve tidak tersenyum. “Eve, aku tahu kamu masih kesal. Tolong jangan larang aku main sama anakmu.” E

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN