91. MASIH BUTUH WAKTU

1324 Kata

Eve terdiam ketika Arnesh mengatakan kalimat yang tidak pernah terbayangkan olehnya. Rangkaian kata yang ia pikir tidak pernah keluar dari bibir pria di hadapannya. Ketika tahun demi tahun ia lalui demi menyembuhkan luka, tapi malam ini semuanya berubah. Eve tidak tahu tujuan Arnesh mengatakan sekarang, disaat rasa bencinya mengakar begitu kuat. “Maksud kamu apa?” “Saya sudah dengar dari Katty alasan kamu pergi. Dan percakapan yang kamu dengar antara saya dan Alex, sungguh itu salah paham,” ucap Arnesh. Eve menggeleng pelan. “Mana mungkin salah paham. Saya sendiri dengar apa yang kamu katakan ke Alex. Kamu bilang kalau sama sekali tidak punya perasaan terhadap saya. Bahkan kamu menganggap saya barang yang bisa kamu tawarkan ke Alex. Lalu di mana letak salah pahamnya?” “Oke, baik. Yang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN